Jenis Penyakit Stroke dan makanan yang harus dihindari penyakit stroke

Penyakit stroke adalah masalah kesehatan yang terjadi saat asupan darah menuju ke otak terganggu atau sama sekali terhenti sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi.Akibatnya anda dalam hitungan menit saja sel-sel otak mulai mati.

Karena kondisi ini tergolong sebagai penyakit yang serius dan dapat membahayakan nyawa oleh karena itu membutuhkan pertolongan medis segera.Pertolongan yang cepat dan tepat dapat mengurangi risiko kerusakan otak dan berbagai komplikasi lainnya.

Ketahuilah gejala stroke sangat beragam mulai dari yang ringan hingga yang berat seperti kelumpuhan atau mati rasa di salah satu sisi wajah atau tubuh.Ada pula muncul gejala lain dari penyakit stroke seperti sakit kepala, kelemahan, masalah pada penglihatan, kesulitan berbicara dan memahami ucapan orang lain.

Jenis-jenis stroke

Kemudian setelah memahami apa itu stroke dan definisi lengkapnya kini saatnya Anda memahami beberapa jenis kondisi tersebut di antaranya:

1. Stroke iskemik

Penyakit stroke iskemik merupakan golongan jenis stroke yang paling banyak terjadi dibanding jenis stroke lainnya.Penyakit ini terjadi saat pembuluh darah yang terdapat di otak menyempit atau tersumbat sehingga aliran darah menuju ke otak terhambat.

2. Stroke hemoragik

Penyakit stroke hemoragik terjadi dimana saat pembuluh darah di otak mengalami kebocoran atau pecah.Kondisi ini berawal dari pembuluh darah yang melemah, kemudian pecah dan menumpahkan darah ke sekitarnya.Kebocoran ini menyebabkan banyak penumpukan darah yang dapat mendorong jaringan otak di sekitarnya.Kematian atau koma panjang akan terjadi jika pendarahan terus berlanjut.

Baca Juga = MAKANAN YANG BERFUNGSI UNTUK MENYEMBUHKAN PENYAKIT DBD ( DEMAM BERDARAH ) Demam Berdarah Dengue (DBD)

Stroke hemoragik terbagi ke dalam dua jenis:

Perdarahan intraserebral yaitu perdarahan yang tiba muncul saat pembuluh arteri yang terdapat di kepala pecah dan menyebabkan perdarahan di dalam otak.Biasanya kondisi ini terjadi karena tekanan darah tinggi.
Perdarahan subarachnoid yaitu dimana perdarahan yang terjadi didalam permukaan otak.Terdapat tiga lapisan yang melapisi otak dan perdarahan ini terjadi antara lapisan paling dekat dengan otak dan lapisan kedua.

3. Stroke ringan

Jenis penyakit transient ischemic attack (TIA) atau sering disebut stroke ringan adalah kekurangan darah pada sistem saraf yang berlangsung singkat, biasanya kurang dari 24 jam atau bahkan hanya dalam beberapa menit.Kondisi ini terjadi ketika terdapat gumpalan atau pembekuan darah yang menghambat aliran darah di sistem saraf pusat.Semua penyumbatan darah hanya terjadi sementara sehingga tidak menyebabkan kerusakan jaringan.Tetapi anda memiliki risiko sangat lebih tinggi apabila anda pernah mengalami transient ischemic attack.

Diatas merupakan definisi penyakit stroke dan jenis penyakit stroke.

kami juga merekomendasikan beberapa makanan supaya anda terhindar dari penyakit stroke

1.Makanan bergizi lengkap dan seimbang

Tidak ada satu makanan pun yang bisa memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.Untuk itu, setiap orang termasuk orang stroke perlu memenuhi sumber gizi lengkap dan seimbang yang terdiri atas buah, makanan berbahan sayur, biji-bijian dan protein berlemak sehat.Menurut pedoman Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan dalam satu sesi makan setidaknya pastikan ada makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan.

Baca Juga = Jenis makanan yang harus dihindari dan aman buat penyakit covid 19

2. Sayur dan buah yang berwarna-warni

Untuk mendapatkan nutrisi sangat optimal penderita stroke sangat wajib mengonsumsi buah dan sayur di setiap sesi makan.Pilih jenis sayur dan buah yang berwarna-warni seperti pelangi di setiap sesi makan.Semakin beragam semua warna alami dari makanan yang dikonsumsi nutrisinya semakin baik.Misalkan merah dari apel, oranye dari wortel, kuning dari lemon atau paprika, hijau dari bayam atau brokoli, sampai ungu dari terong dan buah naga.

3. Terpenuhi 5 porsi sayur dan buah setiap hari

Sumbe penelitian menunjukkan cara terbaik memetik manfaat pola makan sehat adalah meningkatkan asupan buah dan sayur setidaknya lima porsi setiap hari.Satu porsi sayuran bisa dipenuhi dari satu cangkir sayuran mentah serta setengah cangkir sayuran matang atau segelas jus sayuran.Sedangkan satu porsi buah sama dengan satu buah sebesar bola tenis, satu buah pisang ukuran tanggung segelas jus buah atau satu cangkir buah yang dipotong-potong dadu.

4. Batasi asupan lemak jahat dan kolesterol

Organ tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk menjaga kesehatan sel tubuh.Tapi terlalu banyak kolesterol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.Selain itu orang yang gemar makan makanan tinggi lemak jenuh biasanya sangat memiliki kadar kolesterol tinggi.Sumber makanan tinggi lemak jenuh dan trans di antaranya gorengan, daging sapi, keju, kuning telur, mentega, susu, kulit ayam, keripik, kerupuk, biskuit, sampai es krim.Untuk mengontrol kadar kolesterol penderita stroke disarankan untuk mengurangi makanan dari protein hewani batasi porsinya kurang dari 85 gram.Hindari makanan tinggi lemak jahat.Bukan hanya itu pilih makanan yang dikukus, tumis, atau panggang.

5. Kurangi natrium, sodium, dan garam

Sumber makanan untuk penderita stroke juga sangat wajib rendah garam, sodium, dan natrium.Untuk penderita stroke batasi asupannya tak lebih dari 1.500 miligram per hari.Alih-alih menambahkan banyak garam tambahkan rempah-rempah untuk menambah cita rasa kita.Tak hanya itu makanan instan, makanan berpengawet, makanan olahan, makanan kalengan dan makanan siap saji biasanya juga tinggi natrium atau garam.Pilih jenis makanan segar yang dimasak secara sehat agar konsumsi sumber garam bisa untuk dikendalikan.Dapat meminimalkan juga makanan ringan seperti keripik, kerupuk, kacang siap makan yang umumnya juga tinggi garam.

Baca Juga = Penyebab orang terkena penyakit jantung dan jenis makanan untuk mengurangi sakit jantung

6. Makanan tinggi serat

Makanan tinggi serat dapat mengurangi kolesterol dan menurunkan risiko penyakit stroke dan jantung membantu mengontrol gula darah sampai mencegah gangguan pencernaan.Makanan yang banyak mengandung serat adalah buah dan sayuran, biji-bijian sangat utuh dan juga kacang-kacangan.Untuk meningkatkan asupan serat mulailah dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah pilih oatmeal atau roti gandum utuh ketimbang olahan berbasis terigu, gunakan buah dan sayur sebagai camilan sehari-hari.

7. Kurangi asupan gula

Sangat rajin mengonsumsi gula atau makanan dan minuman manis juga bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes, tekanan darah tinggi dan obesitas.Ketiga penyakit tersebut bisa menaikkan risiko seseorang terkena stroke.Penderita stroke wajib mengurangi atau meminimalkan asupan gula setiap hari.Tak hanya gula pasir kita juga batasi juga asupan gula aren, madu, selai dan segala sesuatu yang bercita rasa manis kecuali buah dan sayur.

8. Makanan kaya kalium

Baca Juga = Resep Makanan Premium

Sangat rekomendasi makanan untuk penderita stroke lainnya yakni asupan yang banyak mengandung kalium.Kalium penting untuk menjaga fungsi jantung dan melancarkan pembuluh darah agar tetap sehat.Makanan yang kaya akan kalium seperti contohnya buah pisang, aprikot, jeruk, melon, apel, kentang, ubi jalar, bayam, timun dan tomat.

Demikianj definisi penyakit stroke dan jenis makanan apa aja agar anda semua terhindar dari penyaki stroke.